Pendahuluan
Instalasi gas medis adalah tulang punggung pelayanan kesehatan modern. Di rumah sakit, klinik, hingga fasilitas perawatan khusus, gas medis seperti oksigen, nitrogen, dan gas anestesi harus tersedia dengan aman, stabil, dan sesuai standar. Sayangnya, masih banyak fasilitas kesehatan yang melakukan kesalahan saat pemasangan sistem gas medis, yang berakibat pada risiko keamanan dan biaya tambahan.
1. Menggunakan Vendor Tanpa Sertifikasi Resmi
Kesalahan terbesar adalah memilih vendor yang tidak memiliki sertifikasi sesuai standar Kementerian Kesehatan atau ISO. Hal ini dapat berujung pada instalasi yang tidak memenuhi regulasi dan berpotensi membahayakan pasien.
2. Mengabaikan Perencanaan Kebutuhan Jangka Panjang
Banyak instalasi hanya mempertimbangkan kebutuhan saat ini, tanpa memikirkan potensi peningkatan kapasitas atau perluasan rumah sakit di masa depan.
3. Penempatan Pipa yang Tidak Sesuai Standar
Pipa gas medis harus mengikuti jalur tertentu dan memiliki proteksi khusus. Penempatan yang salah dapat menimbulkan kebocoran atau kerusakan.
4. Kurangnya Uji Tekanan dan Kalibrasi
Banyak instalasi langsung digunakan tanpa pengujian tekanan dan kalibrasi yang memadai, sehingga risiko kebocoran meningkat.
5. Tidak Melakukan Pelatihan Penggunaan
Instalasi yang sudah benar pun tidak akan optimal jika staf medis tidak memahami cara pengoperasian dan prosedur darurat.
Kesimpulan
Menghindari kesalahan-kesalahan di atas akan memastikan sistem gas medis berfungsi dengan aman, efisien, dan sesuai standar.
Nodemedic memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam instalasi gas medis sesuai standar internasional, mulai dari perencanaan, pemasangan, hingga pelatihan pengguna. Kami siap menjadi mitra Anda dalam menciptakan lingkungan rumah sakit yang aman dan modern.
Ingin tahu bagaimana NodeMedic dapat membantu rumah sakit Anda mengadopsi teknologi ini?
Hubungi kami melalui nodemedic.com atau WA +62 812-1488-0612.