Saat seorang pasien dirawat di rumah sakit, tekanan oksigen untuk pasien harus diatur dengan tepat sesuai kebutuhannya.
Melalui regulator oksigen, tekanan oksigen itu dapat diatur dengan baik agar pasien mendapatkan oksigen sesuai kondisi penyakit yang dideritanya.
dengan tangki oksigen, regulator berfungsi memastikan suplai oksigen bagi pasien lancar dan pasien dapat beraktivitas dengan normal di rumah sakit.
Seperti apa tekanan oksigen untuk pasien yang tepat, dan bagaimana mengatur tekanan tersebut, berikut ini ulasan selengkapnya:
Tekanan Oksigen untuk Pasien
Berbicara mengenai oksigen, gas alami ini memang sangat dibutuhkan oleh semua mahluk hidup di muka bumi, termasuk manusia.
Oksigen bisa kita dapatkan secara gratis dari alam. Namun, oksigen untuk kebutuhan di rumah sakit atau klinik tidak bisa menggunakan oksigen alam, dan harus melalui penyaringan terlebih dahulu.
Secara klinis, tekanan oksigen yang ada pada manusia normal dan tidak dalam keadaan sakit berkisar dari 92% – 98%. Angka tersebut disebut saturasi oksigen.
Saturasi oksigen pada tubuh seseorang dapat diukur menggunakan alat yang disebut pulse oximetry. Namun, penggunaan alat ini kurang cocok untuk pasien di rumah sakit.
Dalam kasus pasien yang tertular covid 19, oksigen tambahan juga sangat diperlukan, mengingat saturasi mereka rata-rata mengalami penurunan.
Terapi Oksigen
Tekanan oksigen untuk pasien bisa berbeda-beda, hal ini dilakukan pada saat terapi oksigen. Terapi oksigen merupakan tindakan medis penyaluran oksigen ke tubuh pasien melalui alat bantu.
Dengan terapi oksigen, pasien dengan kondisi tertentu dapat kembali bernapas karena mendapatkan asupan oksigen yang cukup, mendekati angka normal yang seharusnya.
Terapi oksigen tentunya sangat bermanfaat untuk beberapa orang yang mengalami kadar oksigen rendah, seperti pasien covid 19 yang mengalami sesak nafas karena saturasi oksigennya berkurang.
Terapi oksigen mesti dilakukan secara teratur, agar pasien bisa kembali aktif bergerak dan beraktivitas, dan terhindar dari sesak nafas yang mengganggu.
Dilansir dari laman Alomedika, berikut ini tekanan oksigen untuk pasien dalam berbagai kondisi yang dialami:
Penyakit Kritis
Pasien di rumah sakit atau klinik yang sedang dalam kondisi kritis, seharusnya diberikan terapi oksigen. Tekanan oksigen untuk pasien seperti ini melalui masker dengan reservoir 15 liter/menit.
Pasien Henti Jantung dan Trauma Berat
Untuk pasien dalam kondisi henti jantung, trauma berat, sepsis, syok, tenggelam, hingga keracunan gas tertentu, membutuhkan terapi oksigen.
Tekanan oksigen yang dibutuhkan harus mencapai saturasi hingga 98% , namun untuk pasien dengan risiko penyakit tertentu seperti PPOK, hiperkapnia sebaiknya target saturasi disamakan dengan pasien kritis lainnya saja.
Pasien Penyakit Berat
Beberapa jenis penyakit berat seperti pneumonia, asma, kanker paru, fibrosis paru, gagal jantung akut, hingga anemia berat juga perlu mendapatkan terapi oksigen.
Tekanan oksigen untuk pasien dengan penyakit berat yang tidak berisiko gagal napas, saturasinya mencapai 85%, lalu diberikan reservoir 10-15 L/menit dan target saturasi dinaikan hingga 98%.
Kondisi PPOK
Pasien PPOK disertai kondisi lainnya dan belum tersedia analisa gas darah, maka diberikan terapi oksigen dengan tekanan oksigen untuk pasien dari 88-92%.
Untuk pasien PPOK obesitas atau memiliki riwayat cystic fibrosis, maka ukuran untuk pasien tersebut dari 94% hingga 98%, dengan melakukan cek ulang gas darah setelah 60 menit.
Pasien Pengawasan Ketat
Pasien yang perlu diawasi tenaga kesehatan membutuhkan terapi oksigen melalui nasa kanul dan diberikan 2-6 L/menit atau menggunakan masker wajah oksigen dengan saturasi hingga 85%.
Tekanan oksigen untuk pasien
tekanan oksigen untuk pasien tersebut saturasi awalnya dari 94% hingga 98%.
Pasien Gawat Darurat membutuhkan tekanan oksigen
Pasien dalam kondisi gawat darurat dan baru masuk ke ruangan ICU atau UGD juga diberikan oksigen.
Gas Medis Berkualitas untuk Pasien
Semua kebutuhan oksigen pada pasien dalam berbagai kondisi di rumah sakit, tentunya membutuhkan suplai oksigen yang bersih dan tidak terkontaminasi zat berbahaya.
Oleh karena itu, baik pihak kontraktor pembangunan rumah sakit atau pihak yang mendirikan sebuah rumah sakit, sebaiknya memilih jasa instalasi gas medis terbaik dan berkualitas.
Untuk solusinya, Node medic hadir sebagai jasa instalasi gas medis untuk rumah sakit yang sesuai dengan standar kemenkes dengan kelebihan gratis konsultasi penyusunan RAB dan perencanaan gambar desain instalasi gas medis.
Silahkan hubungi kami untuk detail lebih lengkapnya:
WA: 088 1388 1388
Website: https://nodemedic.com
Anda juga bisa membeli produk komponen instalasi gas medis kami melalui toko online berikut:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/officialnodemedic
Shopee: https://shopee.co.id/official_nodemedic
