Perbedaan Instalasi Gas Medis dan Instalasi Gas Laboratorium
Ketika membahas instalasi gas, sering kali orang mengira bahwa sistem di laboratorium dan rumah sakit memiliki pendekatan yang sama. Padahal, meskipun terlihat serupa dari luar, ada banyak perbedaan penting antara instalasi gas medis dan instalasi gas laboratorium. Sebagai tim yang berpengalaman menangani kedua jenis instalasi, kami sering kali menemukan bahwa meskipun konsep dasarnya sama, yaitu mendistribusikan gas. namun standar, tujuan, dan cara penanganannya sangat berbeda.
Pertama-tama, kita perlu memahami peran gas dalam kedua lingkungan ini. Instalasi gas medis umumnya digunakan untuk mendukung fungsi vital pasien. Misalnya, oksigen medis diperlukan untuk menjaga pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan. Dalam hal ini, kesalahan dalam instalasi bisa berakibat fatal. Instalasi gas laboratorium, di sisi lain, lebih fokus pada mendukung eksperimen dan proses penelitian. Gas seperti nitrogen, helium, atau argon sering digunakan untuk tujuan khusus, seperti menciptakan lingkungan hampa udara atau menjaga kestabilan eksperimen.
Salah satu pelajaran besar yang kami petik saat pertama kali menangani instalasi gas medis adalah standar ketat yang harus dipatuhi. Setiap komponen, mulai dari pipa hingga regulator, harus sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan. Di dunia medis, gas yang disalurkan ke pasien harus murni dan bebas dari kontaminasi. Kami ingat pernah mempunyai pengalaman saat memasang sistem pipa gas medis di sebuah rumah sakit. Kebersihan dan sanitasi sangat penting bahkan sedikit saja partikel atau kontaminasi dapat mengganggu sistem, atau lebih buruk, dan bisa membahayakan pasien.
PERBEDAAN
Berbeda dengan instalasi gas laboratorium, yang lebih fleksibel dalam hal jenis material yang digunakan. Meskipun tetap memerlukan kualitas tinggi, pipa untuk gas laboratorium lebih variatif, tergantung pada jenis gas dan eksperimen yang dilakukan. Namun, instalasi di laboratorium tetap memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah memastikan tekanan gas tetap stabil, terutama ketika gas yang digunakan memiliki sifat yang berbeda, seperti gas yang mudah terbakar atau gas bertekanan tinggi. Kami pernah bekerja di sebuah laboratorium penelitian yang menggunakan berbagai jenis gas, dari nitrogen cair hingga gas hidrogen, dan memastikan setiap sistem berjalan lancar memerlukan perhatian ekstra.
Yang Sering Dilupakan.
Satu hal lagi yang sering dilupakan orang adalah pengelolaan aliran gas di masing-masing instalasi. Di rumah sakit, sistem distribusi gas harus mengalir secara terus-menerus, tanpa henti, dengan risiko kegagalan yang minimal. Sistem cadangan (backup system) juga menjadi hal wajib. Dalam sebuah proyek, kami harus memasang sistem oksigen medis dengan backup otomatis yang akan menyala jika sistem utama mengalami kegagalan. Ini berbeda dengan di laboratorium, di mana sistem gas sering kali hanya digunakan saat eksperimen berlangsung, sehingga tidak selalu perlu sistem cadangan yang sama seperti di rumah sakit.
Selain itu, instalasi gas medis sering kali melibatkan ruang-ruang steril dan alat–alat yang mengatur aliran gas langsung ke pasien, seperti ventilator atau sistem anestesi. Setiap kesalahan instalasi di sini bisa langsung berdampak pada kesehatan dan keselamatan manusia. Instalasi gas laboratorium, meskipun tidak melibatkan keselamatan pasien secara langsung, tetap memerlukan ketelitian karena salah langkah dapat mengganggu hasil penelitian atau merusak peralatan mahal.
KESIMPULAN
Kesimpulannya, meskipun keduanya melibatkan gas dan sistem distribusi pipa yang tampak serupa, perbedaan utama terletak pada tujuan penggunaan, standar keamanan, dan kompleksitas instalasi. Instalasi gas medis menuntut ketepatan lebih tinggi dan sering kali harus mematuhi peraturan yang lebih ketat dibandingkan instalasi gas laboratorium. Namun, baik di rumah sakit maupun di laboratorium, ketelitian, keamanan, dan efisiensi tetap menjadi prioritas utama.
Bagi kami yang bekerja di kedua bidang ini, kami menyadari bahwa setiap proyek membutuhkan pemahaman mendalam, bukan hanya tentang peralatan yang digunakan, tetapi juga tentang cara kerja dan potensi risikonya. Dan meskipun tantangannya berbeda, pengalaman kami menunjukkan bahwa keberhasilan dalam instalasi gas, baik medis maupun laboratorium, sangat bergantung pada perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat
butuh jasa instalasi ?
baca juga instalasi untuk rumah sakit : https://nodemedic.com/instalasi-gas-medis-rumah-sakit-yang-aman-yang-perlu-anda-tau/