Penyebab dan Pencegahan Ledakan Tabung Oksigen Rumah Sakit, Bagaimana ledakan tabung oksigen itu bisa terjadi? Ledakan tabung oksigen mungkin tidak berbahaya seperti ledakan yang mengeluarkan api dengan begitu menyeramkan.
Ledakan ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Namun, jika tekanan oksigen pada sebuah tabung begitu besar, maka ledakan tabung gas oksigen ini bisa terjadi.
Sebuah kasus ledakan tabung oksigen ini pernah terjadi di Pontianak. Pemicunya adalah tekanan oksigen yang tinggi dan terjadi kebocoran.
Dalam kondisi tersebut, ledakan terjadi karena perubahan tekanan secara mendadak kemudian berinteraksi dengan senyawa lainnya yang lebih mudah terbakar.
Bagaimana hal ini bisa terjadi dan apa yang harus dilakukan agar bisa menghindari ledakan tabung oksigen, mengingat fungsinya penting di dalam rumah sakit. Simak selengkapnya di sini:
Penyebab Perubahan Tekanan Oksigen
Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa tabung oksigen tersebut bisa meledak karena adanya perubahan tekanan gas oksigen di dalam nya.
Hal ini bisa terjadi dan ditemukan pada kondisi tabung gas oksigen yang sudah jelek, lama, bahkan tidak layak dan materialnya mengalami crack secara tiba-tiba.
Meskipun begitu, penyebab utama terjadinya ledakan tabung oksigen ini murni karena kebocoran tabung itu sendiri.
Parahnya lagi, gas oksigen yang bocor dan keluar, bertemu dengan senyawa api sehingga terjadi proses pembakaran material dengan lebih cepat lagi.
Gas oksigen itu sendiri merupakan senyawa yang reaktif jika bertemu dengan senyawa lainnya. Kebocoran tabung oksigen sendiri juga terjadi pada bagian konektor atau tabungnya.
Pencegahan Ledakan Tabung Oksigen
Dilansir dari laman Kompas , kasus ledakan tabung gas oksigen yang pernah terjadi Pontianak ini juga memakan korban. Korban mengalami patah tulang dan luka di sekitar wajah.
Agar kita bisa terhindar dari kondisi ledakan tabung oksigen, terutama bagi orang-orang yang bekerja di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Sebaiknya tidak mendekatkan tabung oksigen dengan benda-benda lainnya yang mudah terbakar seperti rokok dan sumber api secara langsung.
- Bagi rumah sakit yang memasang instalasi gas medis, lakukan pemeriksaan secara berkala serta perawatan kebersihan tabung oksigen agar terhindar dari kebocoran gas oksigen
- Jika kondisinya memungkinkan, sebaiknya central gas medis atau tabung-tabung oksigen di rumah sakit ini bisa diletakan di area terbuka, bukan yang terlalu tertutup.
- Jika memungkinkan, tabung-tabung oksigen ini sebaiknya diletakan di area terbuka saja. Jangan biarkan di simpan di area tertutup
- Jangan lupa untuk menyediakan APAR ( alat pemadam api ringan ) di area terbuka rumah sakit atau fasilitas kesehatan terkait agar bisa waspada terhadap kebocoran dan ledakan.
Penting Untuk Kita Merawat Tabung Oksigen
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa merawat tabung oksigen sebenarnya sama dengan merawat tabung LPG.
Tabung-tabung ini memang rawan bocor yang disebabkan dari bagian konektornya. Setiap tabung gas akan memiliki spesifikasi terkait dengan tekanan gas oksigennya.
Tabung bekas gas lain juga bisa saja untuk kemudian diisi gas oksigen. Namun, pengguna harus memastikan bahwa tabungnya sudah benar-benar bersih dan kosong dari senyawa sebelumnya.
Adanya resiko kontaminasi karena senyawa yang berbeda juga bisa saja memicu terjadinya ledakan tabung oksigen yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, urusan gas medis rumah sakit sebaiknya ditangani pihak ahli yang berpengalaman dalam instalasi gas medis seperti Nodemedic.
Nodemedic menyediakan jasa instalasi gas medis dengan kelebihan gratis konsultasi penyusunan RAB dan gratis perencanaan gambar desain instalasi gas medis.
Silahkan hubungi kami untuk detail lebih lengkapnya:
WA: 088 1388 1388
Website: https://nodemedic.com
Anda juga bisa membeli produk komponen instalasi gas medis kami melalui toko online berikut:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/officialnodemedic
Shopee: https://shopee.co.id/official_nodemedic