Dalam sistem instalasi gas medis rumah sakit, gas medis berupa oksigen akan dialirkan menggunakan pemipaan dengan syarat pipa gas medis yang dianjurkan.
Karena berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke setiap ruangan di rumah sakit, maka pipa yang digunakan tidak boleh sembarangan.
Masalah penggunaan pipa dalam rangkaian instalasi gas medis di rumah sakit, bahkan sudah tertera dalam peraturan Kemenkes, baik dari jenis hingga tipe pipa yang digunakan.
Pipa tembaga dengan bahan stainless steel adalah yang dianjurkan untuk penggunaan instalasi gas medis dengan beberapa keunggulan dan syarat pipa gas medis khusus.
Keunggulan Pipa Stainless Steel
Salah satu syarat dari pipa untuk gas medis di rumah sakit adalah menggunakan pipa tembaga dengan kadar 99% atau yang disebut pipa stainless steel.
Jenis pipa ini ternyata memang sangat populer dan direkomendasikan Kemenkes untuk berbagai industri, termasuk industri kesehatan.
Pipa besi yang dimaksud ini memiliki campuran dari beberapa bahan seperti karbon dan baja. Terdapat juga bahan tambahan seperti Kromium, untuk sifat anti karat terbaik.
Begitu juga dengan kandungan nikel dan molybdenum, sebagai zat kimia untuk kualitas pipa stainless steel yang bagus.
Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki oleh pipa stainless steel yang digunakan sebagai pipa instalasi gas medis, sebagai berikut:
Bersifat Anti Karat
Penggunaan pipa instalasi gas medis untuk mengalirkan oksigen di rumah sakit ini, tentunya harus bersifat anti karat.
Adapun jenis besi lainnya ternyata memiliki sifat anti karat yang kurang baik, seperti hal nya pipa baja, besi, dan beton.
Masalah yang muncul jika menggunakan pipa non stainless steel itu akan lebih mudah terpapar sinar UV, sedangkan stainless steel akan lebih kuat terhadap paparan sinar UV.
Hemat Biaya Maintenance
Pipeline untuk instalasi gas medis di rumah sakit yang menggunakan pipa stainless steel ini juga bisa lebih menghemat biaya maintenance setelahnya.
Jenis pipa untuk gas medis ini memang terbukti sebagai produk pipa yang bagus untuk digunakan dalam jangka panjang.
Biaya pemeliharaannya akan lebih rendah, dibandingkan maintance jenis besi lainnya. Tidak heran, pipa gas medik dari stainless ini bisa tahan hingga beberapa dekade.
Serbaguna dan Lebih Kuat
Syarat pipa untuk gas medis adalah menggunakan jenis pipa yang kokoh dan lebih kuat. Hal ini dimiliki pipa stainless steel yang digunakan di berbagai industri.
Sifatnya yang menjadi anti karat ini, bahkan serbaguna, karena dapat menambahkan zat kimia lain sehingga pipa stainless steel ini semakin kokoh.
Tampilan Bagus
Jenis pipa instalasi gas medis berupa pipa stainless ini juga memiliki tampilan yang bagus. Warnanya tampak mengkilap karena terkandung zat kromium di dalamnya.
Secara keseluruhan, pipa untuk instalasi gas medis di rumah sakit ini juga tampak lebih alami dan elegan saat dirangkai menjadi bagian-bagian penting instalasi gas medis.
Lebih Ramah Lingkungan
Jika bisa menggunakan bahan tembaga yang lebih ramah lingkungan, maka stainless steel adalah jawabannya. Pipa dari jenis stainless ini bahkan masih bisa di daur ulang.
Dengan begitu, penggunaan pipa stainless steel ini akan berdampak positif bagi lingkungan dan tidak berbahaya ketika digunakan dalam industri.
Syarat Pipa Gas Medis Rumah Sakit
Pipa tembaga yang menjadi standar pemipaan untuk gas medis di Indonesia, sudah ditetapkan dalam KMK-RI No. 1439/MENKES/SK/XI/2002 di BAB III untuk Instalasi Gas Medis dalam pasal 4 dan 5.
Berdasarkan keputusan Menkes tersebut, maka pihak-pihak arsitektur rumah sakit, termasuk jasa instalasi gas medis di dalamnya, harus menggunakan pipa untuk gas medis dengan syarat sebagai berikut:
- Pipa yang digunakan hanya yang terbuat dari tembaga dengan kadar 99% atau disebut stainless steel yang diproduksi dengan sertifikat bahan yang jelas.
- Kondisi pipa stainless tersebut wajib bersih jika untuk keperluan gas medis
- Kondisi keamanan saat menggunakan pipa stainless ini juga harus diperhatikan, mulai dari struktur, utility, dan setiap unit layanan kesehatan.
- Menyesuaikan ukuran pipa, sesuai kebutuhan
- Penyambungan pipa umumnya dilakukan dengan cara dilas menggunakan las perak agar bisa merekatkan sambungan pipa satu dengan lainnya.
- Pemotongan pipa terkait juga menggunakan alat khusus yaitu Cutter Pipa.
- Jarak dudukan dari satu pipa dengan pipa lainnya rata-rata satu meter, baik vertikal hingga horizontal.
- Pemasangan pipa dilakukan hanya oleh ahli dari jasa instalasi gas medis berpengalaman
Jasa Instalasi Gas Medis Nodemedic (Gratis Perencanaan + Penyusunan RAB)
Jika instansi Anda membutuhkan layanan jasa instalasi gas medis, kami dari Nodemedic akan memberikan layanan jasa terbaik. Kami akan memberikan Anda layanan gratis konsultasi penyusunan RAB dan perencanaan gambar desain instalasi gas medis.
Silakan hubungi kami sekarang untuk konsultasi kebutuhan gas medis Anda.
WA: 088 1388 1388
Website: https://nodemedic.com
Anda juga bisa membeli produk komponen instalasi gas medis kami melalui toko online berikut:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/officialnodemedic
Shopee: https://shopee.co.id/official_nodemedic